Polisi Banyuwangi Tembak Komplotan Perampok

Tribratanewsjatim.com: Pelaku aksi perampokkan di kediaman Jamhari (57), warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, yang pada 8 Oktober 2016 lalu akhirnya terungkap, kini Kamis (3/11/2016)  diperiksa intensif. Satreskrim Polres Banyuwangi berhasil menangkap lima dari enam pelaku dugaan kasus pencurian dengan kekerasan seperti diatur dalam pasal 365 KUHP.

3-dor-bwiKelima identitas perampok itu antara lain ES (29), asal Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono; MS (40), asal Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono; HR (42), tinggal di Dusun Karangbaru, Desa Alas Bulu, Kecamatan Wongsorejo; SR (45), bermukim di  Dusun Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro; serta MS (50), asli Dusun Kedungagung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo. Sedangkan satu pelaku lagi yang masih buron berinisial Nur.

Pengungkapan kasus ini bermula dari kerja Tim Resmob Polres Banyuwangi yang mengamankan AV karena diduga memegang HP Samsung milik korban. Saat diinterogasi AV mengungkap mengenai asal usul barang elektronik yang ada di tangannya. Rupanya HP itu berasal ES.

Penjelasan Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto, ES merupakan salah satu pelaku utama aksi perampokkan di kediaman Jamhari. Dalam pengembangan penyelidikan akhirnya aparat berhasil menangkap ES plus barang bukti HP Samsung J3 dan laptop.

“Dia berujar melakukan curas bersama lima orang lainnya. Dari lima pelaku itu empat orang berhasil kita tangkap. Sedangkan satu lagi masih DPO. Peran sang buronan itu sebagai penunjuk jalan,” beber mantan Kasatlantas Polresta Malang.

Komplotan perampok yang mempersenjatai diri dengan senjata api serta golok ini sangat bengis. Ketika beraksi di rumah korban, MS menodongkan dua senpi ke arah kepala pemilik rumah. Para pelaku yang rata-rata para residivis yang sudah berulangkali keluar masuk penjara bahkan menyekap korban. Sedangkan yang lain mengacungkan golok serta clurit ke arah leher. Karena itu ketika tertangkap para pelaku terpaksa dihadiahi timah panas.

“Saya tidak akan mentolelir semua aksi yang berbasiskan senjata api. Senpi sangat riskan. Maka segala aksi kejahatan menggunakan senjata api akan kita tindak tegas dan terukur,” tegasnya.

Selain mengejar keberadaan si penunjuk jalan yang kini masih buron, Satreskrim Polres Banyuwangi juga tengah mendalami dua senjata api yang digunakan MS saat merampok rumah Jamhari. AKBP Budi Mulyanto juga menegaskan bahwa tim pencarian telah bergerak untuk mengembangkan produsen senpi rakitan tersebut.

“Senpi didapat dari luar kota. Saya tidak bisa sebutkan nama kotanya. Mohon doa restunya semoga kami bisa menungkap sampai ditingkat produsen,” harapnya.

Selain menggunakan senpi dan sajam, perampokkan di wilayah pesisir Kelurahan Sobo tersebut juga digelar menggunakan perhitungan ilmu kebatinan. Perampokkan yang berlangsung dinihari itu dilancarkan pada hari dan jam tertentu menurut keyakinan salah satu pelaku yang mendalami ilmu itu.

Akibat perampokkan yang dilancarkan enam pelaku, korban menderita kerugian sekitar Rp 90 juta. Disamping menggondol uang Rp 40 juta, para perampok bahkan membawa kabur sejumlah barang elektronik serta perhiasan. (mbah)

 

from Tribratanews Polda Jawa Timur http://ift.tt/2fh4C2x
via IFTTT

The post Polisi Banyuwangi Tembak Komplotan Perampok appeared first on Halo Dunia.



from Halo Dunia http://ift.tt/2e4lueX
via IFTTT

0 comments:

Tribratanewsjatim.com: Pelaku aksi perampokkan di kediaman Jamhari (57), warga Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Kecamatan Banyuwangi, yang pada 8 Oktober 2016 lalu akhirnya terungkap, kini Kamis (3/11/2016)  diperiksa intensif. Satreskrim Polres Banyuwangi berhasil menangkap lima dari enam pelaku dugaan kasus pencurian dengan kekerasan seperti diatur dalam pasal 365 KUHP.

3-dor-bwiKelima identitas perampok itu antara lain ES (29), asal Dusun Sumberwangi, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono; MS (40), asal Dusun Sumberagung, Desa Rejoagung, Kecamatan Srono; HR (42), tinggal di Dusun Karangbaru, Desa Alas Bulu, Kecamatan Wongsorejo; SR (45), bermukim di  Dusun Remuk, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro; serta MS (50), asli Dusun Kedungagung, Desa Sambirejo, Kecamatan Bangorejo. Sedangkan satu pelaku lagi yang masih buron berinisial Nur.

Pengungkapan kasus ini bermula dari kerja Tim Resmob Polres Banyuwangi yang mengamankan AV karena diduga memegang HP Samsung milik korban. Saat diinterogasi AV mengungkap mengenai asal usul barang elektronik yang ada di tangannya. Rupanya HP itu berasal ES.

Penjelasan Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto, ES merupakan salah satu pelaku utama aksi perampokkan di kediaman Jamhari. Dalam pengembangan penyelidikan akhirnya aparat berhasil menangkap ES plus barang bukti HP Samsung J3 dan laptop.

“Dia berujar melakukan curas bersama lima orang lainnya. Dari lima pelaku itu empat orang berhasil kita tangkap. Sedangkan satu lagi masih DPO. Peran sang buronan itu sebagai penunjuk jalan,” beber mantan Kasatlantas Polresta Malang.

Komplotan perampok yang mempersenjatai diri dengan senjata api serta golok ini sangat bengis. Ketika beraksi di rumah korban, MS menodongkan dua senpi ke arah kepala pemilik rumah. Para pelaku yang rata-rata para residivis yang sudah berulangkali keluar masuk penjara bahkan menyekap korban. Sedangkan yang lain mengacungkan golok serta clurit ke arah leher. Karena itu ketika tertangkap para pelaku terpaksa dihadiahi timah panas.

“Saya tidak akan mentolelir semua aksi yang berbasiskan senjata api. Senpi sangat riskan. Maka segala aksi kejahatan menggunakan senjata api akan kita tindak tegas dan terukur,” tegasnya.

Selain mengejar keberadaan si penunjuk jalan yang kini masih buron, Satreskrim Polres Banyuwangi juga tengah mendalami dua senjata api yang digunakan MS saat merampok rumah Jamhari. AKBP Budi Mulyanto juga menegaskan bahwa tim pencarian telah bergerak untuk mengembangkan produsen senpi rakitan tersebut.

“Senpi didapat dari luar kota. Saya tidak bisa sebutkan nama kotanya. Mohon doa restunya semoga kami bisa menungkap sampai ditingkat produsen,” harapnya.

Selain menggunakan senpi dan sajam, perampokkan di wilayah pesisir Kelurahan Sobo tersebut juga digelar menggunakan perhitungan ilmu kebatinan. Perampokkan yang berlangsung dinihari itu dilancarkan pada hari dan jam tertentu menurut keyakinan salah satu pelaku yang mendalami ilmu itu.

Akibat perampokkan yang dilancarkan enam pelaku, korban menderita kerugian sekitar Rp 90 juta. Disamping menggondol uang Rp 40 juta, para perampok bahkan membawa kabur sejumlah barang elektronik serta perhiasan. (mbah)

 

from Tribratanews Polda Jawa Timur http://ift.tt/2fh4C2x
via IFTTT

The post Polisi Banyuwangi Tembak Komplotan Perampok appeared first on Halo Dunia.



from Halo Dunia http://ift.tt/2e4lueX
via IFTTT
«
Next

Newer Post

»
Previous

Older Post


No comments:

Leave a Reply